GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

    Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan organik yang dilakukan oleh tumbuhan untuk membuat zat makanan dengan bantuan cahaya matahari (sinar UV), terutama pada tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil dengan bantuan dari sinar matahari.

    Ada empat hal penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis yaitu, air (H2O), karbon dioksida (CO2), klorofil, dan cahaya matahari. Air didapatkan tumbuhan dari dalam tanah, lalu diserap oleh akar, dan dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun.
Kemudian karbon dioksida yang ada di udara yang masuk melalui stomata. Proses fotosintesis terjadi ketika klorofil di daun menangkap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi gula dan oksigen.

 

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa arti dari "Gelombang Elektromagnetik" ?

2. Apa solusi yang ditawarkan untuk permasalahan dari gelombang elektromagnetik?

3. Berikan contoh soal pada bidang bioteknologi?

4. Apa inovasi yang diterapkan di gelombang elektromagnetik?

1.3 TUJUAN

1. Menjelaskan pengertian Gelombang Elektromagnetik.

2. Menjelaskan solusi dari gelombang elektromagnetik.

3. Memberikan contoh soal pada bidang bioteknologi.

4. Menjelaskan inovasi yang diterapkan ke gelombang elektromagnetik.

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTRO MAGNETIK

    Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang bermuatan energi listrik dan magnet, yang bergerak tanpa memerlukan media perambatan. Yang artinya gelombang elektromagnetik dapat merambat bahkan dalam ruang hampa sekali pun.

    Gelombang elektromagnetik berbentuk seperti gelombang transversal pada umumnya, yaitu yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia juga memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk membantu kegiatannya.

Contoh spektrum gelombang elektromagnetik:

  • Gelombang radio
  • Cahaya tampak
  • Sinar infra merah
  • Gelombang mikro
  • Sinar UV
  • Sinar gama
  • Sinar X

 

2.2. SOLUSI YANG DITAWARKAN DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI



    Fotosintesis, proses pembuatan makanan oleh tumbuhan yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya matahari (sinar UV). Stomata akan menyerap CO2, klorofil akan menangkap cahaya matahari dan H2O lalu diubah menjadi glukosa dan oksigen, glukosa akan disimpan menjadi cadangan makanan dan oksigen akan dilepas menjadi zat yang kita hirup saat ini. Dalam fotosintesis daun hanya menyerap cahaya biru, jingga, merah, dan membiarkan cahaya hijau lewat yang menjadikannya tampak berwarna hijau.

 

2.3. CONTOH SOAL

1. Tentukan besar energi yang terkandung dalam suatu sinar dengan panjang gelombang 132 nm?

Pembahasan:

  • Diketahui:

 



  • Ditanya: E=..?
  • Jawab:


 



2.4. INOVASI YANG DITERAPKAN PADA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK



    Perubahan gaya hidup modern yang ingin serba cepat memengaruhi pola makan dan kebutuhan gizi seseorang. Karena itu, makanan siap saji seperti sayuran kering berkembang sangat cepat untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.

    Ada beberapa cara untuk menghasilkan sayuran kering, salah satunya adalah radiasi Far Infra Red (FIR). Karena panjang gelombang cahaya inframerah dari teknologi ini adalah 251.000 m, warna dari sayuran kering tidak berubah secara berlebihan dan aroma sayuran tetap kuat.

    Proses pengeringan dengan teknologi IR sangat efisien sehingga panas pancaran langsung menembus ke dalam molekul, memutuskan ikatan antara molekul air dan molekul zat tanpa melewati medium perantara, dan sehingga sayuran instan berkualitas tinggi.

    Teknologi ini dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai macam sayuran yang memiliki kadar air tinggi seperti seledri, wortel, buncis, kubis, jamur, daun bawang, dan bawang merah. Produk nabati seperti bakso dan sosis ayam juga dapat dikeringkan dengan teknologi FIR.

    Umur simpan sayuran kering dapat tahan hingga 8 bulan dengan kemasan. Untuk membuat sayur kering, pertama-tama bersihkan bahan, potong tipis-tipis, cuci bersih, lalu rendam bahan dalam air pada suhu tertentu untuk menonaktifkan enzim yang membuat sayur menjadi cokelat dan biarkan kering selama sekitar 9-20 menit tergantung jenis bahan yang dikeringkan.


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

    Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memiliki muatan energi listrik dan magnet tanpa memerlukan media rambat. Salah satu contoh penerapan gelombang elektromagnetik adalah fotosintesis.

    Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan yang memiliki klorofil dengan bantuan cahaya matahari (sinar UV). Stomata akan menyerap CO2, klorofil akan menangkap cahaya matahari dan H2O lalu diubah menjadi glukosa dan oksigen, glukosa akan disimpan menjadi cadangan makanan dan oksigen akan dilepas menjadi zat yang kita hirup saat ini. 

    Salah satu inovasi teknologi yang diterapkan pada bidang bioteknologi adalah pengeringan sayuran atau bahan makanan. Melalui radiasi Far Infra Red (FIR), sayur dikeringkan. Sinar infra red pada teknologi ini memiliki panjang gelombang antara 25-1.000 m, hal ini membuat warna sayur yang dikeringkan tidak mengalami perubahan warna yang berlebih dan masih terdapat aroma dari makanan tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

 

Gelombang Elektromagnetik. Pengertian, sifat, spektrum, dan manfaatnya. (2020). Di akses pada 26 Oktober 2021, dari https://kumparan.com/berita-hari-ini/gelombang-elektromagnetik-pengertian-sifat-spektrum-dan-manfaatnya-1uROHsURFWL/full

Qothrunnada. Kholida. (2021). Pengertian Fotosintesis dan Prosesnya pada Tumbuhan. Di akses pada 26 Oktober 2021, dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5750187/pengertian-fotosintesis-dan-prosesnya-pada-tumbuhan

Super user. (2019). Mengawetkan Sayuran Dengan Teknologi Far Infra Red. Di akses pada 26 Oktober 2021, dari https://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/berita-terbaru/782-mengawetkan-sayuran-dengan-teknologi-far-infra-red

 

* Cek plagiasi:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dan Aspek Sifat-Sifat Dielektrik Suatu Bahan

Hukum Termodinamika

Notula Pertemuan 13-Fisika Untuk Bioteknologi