KONSEP DAN ASPEK RADIOAKTIF

    PENGERTIAN RADIOAKTIF

    Radioaktivitas atau radioaktif mengacu pada partikel yang dipancarkan dari inti sebagai akibat dari ketidakstabilan nuklir. Karena inti atom mengalami konflik yang intens antara dua gaya terkuat di alam, maka tidak mengherankan jika terdapat banyak isotop nuklir yang tidak stabil dan mengeluarkan semacam radiasi.

    Inti atom yang tidak stabil akan secara spontan terurai membentuk inti dengan stabilitas yang lebih tinggi. Proses dekomposisi disebut radioaktivitas. Energi dan partikel yang dilepaskan selama proses dekomposisi disebut radiasi. Ketika inti atom yang tidak stabil terurai di alam, proses ini disebut sebagai radioaktivitas alami. Maka inti yang tidak stabil disiapkan di laboratorium, penguraiannya disebut radioaktivitas terinduksi.    
    
    Pemanfaatan material radioaktif, secara spesifik radiasi radioaktif berdasarkan kemampuan radiasi yang akan memunculkan perubahan diantaranya bisa mengionkan nuklida atau molekul, memutuskan ikatan diantara atom sehingga dihasilkan radikal-radikal bebas, membuat nuklida atau nukleon menjadi radiaoaktif yang akan melepaskan beberapa energi panas.
   
    Untuk bisa memanfaatkan dengan efektif dan efisien terlebih dahulu melakukan identifikasi untuk mengetahui jenis dan jumlah radiasi yang akan dipakai. Hal tersebut penting dilakukan karena masing-masing jenis radiasi mempunyai sifat yang berbeda atau khas sehingga untuk menemukan keberadaannya baik dalam jenis dan jumlah radiasinya, juga penting memakai cara dan teknik yang khas juga untuk masing-masing jenis radiasi.
    
    Peluruhan radioaktif terjadi dalam tiga jenis yaitu peluruhan alpha, beta dan gammat dengan simbol huruf pertama dari alfabet Yunani. Peluruhan radioaktif ada pada inti atom yang tidak stabil yakni yang tidak mempunyai energi ikat yang cukup untuk menahan inti bersama-sama karena kelebihan baik proton atau neutron. 
    
    Radiasi gamma merupakan yang paling kuat dari ketiganya dan akan bisa menembus beberapa sentimeter dari timah. Partikel beta akan terserap oleh beberapa milimeter dari alumunium sedangkan partikel alpha akan terhenti jejak mereka jika sudah beberapa sentimeter di udara atau selembar kertas.


FUNGSI DARI RADIOAKTIF 
  • Sebagai pelacak (Tracers) ☢
    • Pelacak adalah aplikasi umum radioisotop. Pelacak adalah elemen radioaktif yang jalurnya dapat dilalui reaksi kimia dan biasanya digunakan dalam bidang medis dan dalam studi tumbuhan dan hewan. Radioaktif Iodine-131 dapat digunakan untuk mempelajari fungsi kelenjar tiroid yang membantu dalam mendeteksi penyakit.
  • Reaktor nuklir 💣
    • Reaktor nuklir adalah alat yang mengontrol reaksi fisi yang menghasilkan zat baru dari produk fisi dan energi.
  • Pendeteksi asap 🧯
    • Beberapa detektor asap menggunakan elemen radioaktif sebagai bagian dari mekanisme pendeteksiannya, seperti americium-241, yang menggunakan radiasi pengion dari partikel alfa untuk menyebabkan dan kemudian mengukur perubahan ionisasi udara segera di sekitar detektor.
  • Pengobatan💊
    • Mesin X-Ray, CT, dan PET menggunakan sinar-X (X-ray dan CT) dan radiasi Gamma (PET) untuk menghasilkan gambar detail tubuh manusia, yang memberikan informasi diagnostik yang berharga bagi dokter dan pasiennya. 
    • Radionuklida juga digunakan untuk mengobati penyakit secara langsung, seperti yodium radioaktif, yang diambil hampir secara eksklusif oleh tiroid, untuk mengobati kanker atau hipertiroidisme. 
    • Pelacak dan pewarna radioaktif juga digunakan untuk dapat secara akurat memetakan area atau sistem tertentu, seperti dalam tes stres jantung, yang dapat menggunakan isotop radioaktif seperti Technetium-99 untuk mengidentifikasi area jantung dan arteri di sekitarnya dengan aliran darah yang berkurang .
  • Radiography 🔬
    • Pada dasarnya versi bertenaga tinggi dari jenis mesin X-ray yang digunakan dalam pengobatan, kamera radiografi industri menggunakan sinar-X atau bahkan sumber gamma (seperti Iridium-192, Cobalt-60, atau Cesium-137) untuk memeriksa hal yang sulit dijangkau atau sulit untuk melihat tempat. Alat ini sering digunakan untuk memeriksa cacat, ketidakteraturan las, atau bahan lain untuk menemukan anomali struktural atau komponen internal.
  • Keamanan makanan 🍝
    • Iradiasi makanan adalah proses penggunaan sumber radioaktif untuk mensterilkan bahan makanan. Radiasi bekerja dengan membunuh bakteri dan virus, atau menghilangkan kemampuan mereka untuk bereproduksi dengan merusak DNA atau RNA virus. Karena radiasi neutron tidak digunakan, sisa makanan tidak menjadi radioaktif dengan sendirinya, sehingga aman untuk dimakan. Metode ini juga digunakan untuk mensterilkan kemasan makanan, alat kesehatan, dan bagian produksi.

JENIS SINAR RADIOAKTIF
  • Sinar Alpha 
    • Sinar alpha tersusun atas inti helum yang didalamnya mengandung 2 proton dan 2 neutron
    • Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest Rutherford (1871-1973)
    • Muatannya positif, sehingga bisa membelok ke arah kutub negatid dalam medan positif
    • Daya ionisasi tinggi, tetapi daya tembus terhadap suatu benda rendah
    • Daya tembus kecil, sinar a hanya memiliki daya jangkau 2,8 sampai 8,5 cm dalam udara dan bisa di tahan oleh selembar kertas biasa.
  • Sinar Beta
    • Sinar beta tersusun atas elektron-elektron yang geraknya cepat
    • Ditemukan pada tahun 1903 oleh Ernest Rutherford (1871-1973)
    • Muatannya negatif, sehingga didalam medan listik membelok ke kutub yang positif
    • Daya tembus lebih besar dibanding sinar alpha, sinar beta bisa menembus lempeng alumunium yang tebal
    • Bisa mengionkan benda-benda yang dilewati
  • Sinar Gamma
    • Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik, serupa dengan jenis sinar C tetapi memiliki panjang gelombang yang sangat pendek dengan panjang 1-10-3
    • Ditemukan oleh Paul Ultich Villard
    • Tidak memiliki muatan listrik, karenanya tidak bisa dibelokkan oleh medan magnet/listrik
    • Daya tembus sangat besar dan hanya bisa ditahan oleh selapis baja atau beton
    • Bisa mengionkan materi yang dilewati, tetapi tidak sekuat sinar alpha atau beta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Dan Aspek Sifat-Sifat Dielektrik Suatu Bahan

Hukum Termodinamika

Notula Pertemuan 13-Fisika Untuk Bioteknologi